Perubahan Jadwal UTBK Belum Diterapkan Tahun Ini
Konten [Tampil]
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti),
Mohamad Nasir menyampaikan wacana perubahan jadwal Ujian Tulis Berbasis
Komputer (UTBK) digelar lebih awal belum akan diterapkan tahun ini. Pernyataan ini disampaikan Nasir, merespons
kegelisahan peserta didi yang menilai terlalu mendadak jika wacana tersebut
diterapkan tahun ini.
“Untuk UTBK, perlu saya sampaikan kepada para siswa untuk tidak
perlu khawatir akan wacana jadwal UTBK dimajukan. Karena hal ini tidak akan
dilaksanakan tahun ini,” kata Nasir dikutip dari Instagram resmi @ristekdikti,
Minggu, 18 Agustus 2019.
Wacana menggelar UTBK lebih awal, yang sebelumnya disampaikan di
saat siswa semester lima ini diakui Nasir masih butuh persiapan dan
pertimbangan matang. Kemenristekdikti tidak akan mengambil kebijakan secara
sepihak, tanpa mendiskusikannya dengan pemangku kepentingan terkait.
“Ada tahapan
dalam membuat kebijakan, tidak serta merta diterapkan tanpa tahapan sosialisasi
terlebih dahulu. Kemenristekdikti tidak akan menerapkan sebuah kebijakan tanpa
kajian matang dan tahapan sosialisasi.
Baik kepada perguruan tinggi maupun pihak sekolah,” ujar mantan rektor
terpilih Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini.
Namun Nasir menegaskan, bahwa salah satu pertimbangan wacana
perubahan jadwal UTBK yang digelar lebih awal ini untuk mengantisipasi
talentatalenta terbaik anak bangsa melanjutkan studi ke luar negeri. Pasalnya,
beberapa perguruan tinggi asing di Australia, Singapura dan Amerika biasanya
memulai proses seleksi penerimaan mahasiswa baru di akhir tahun.
“Karena
berdasarkan data, banyak lulusan SMA sederajat yang berkualitas pada bulan
Desember dan Januari itu sudah diambil oleh perguruan tinggi asing. Penerimaan
mahasiswa baru di luar negeri sudah dimulai sekitar bulan Desember,"
tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
(Menristekdikti), Mohamad Nasir kembali mengusulkan agar penerimaan mahasiswa
baru, utamanya Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 dimajukan menjadi
akhir 2019. Dengan begitu, pada awal 2020, para siswa diharapkan sudah
mengetahui dirinya diterima di perguruan tinggi dan prodi tertentu.
“Kita ambil sekitar November-Desember. Jadi Januari sudah ada
kepastian diterima perguruan tinggi di Indonesia, jadi siswa tinggal kejar
Ujian Nasional (UN) mereka,” kata Nasir kepada Medcom.id di Jakarta, Senin, 12 Agustus 2019.