714.652 Orang akan Akses Website Pengumuman SBMPTN 2019, Ini 12 Link Alternatif Jika Server Down
Konten [Tampil]
INGAT! Besok Jadwal Pengumuman SBMPTN 2019 di Link Resmi LTMPT dan Antisipasi Jika Server Bermasalah
Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SBMPTN 2019 akan diumumkan besok, Selasa (9/7/2019) pukul 15.00 WIB.
Sebanyak 714.652 peserta mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi atau SBMPTN 2019, sementara 85 PTN hanya menyediakan kuota minimal 40 persen dari daya tampung.
Diprediksi, jumlah mahasiswa yang diterima hanya sekitar 162.038 orang. Artinya, ada diprediksi sekitar 552.614 orang akan gagal di jalur SBMPTN 2019.
LINK Pengumuman
Pengumuman hasil SBMPTN 2019 dapat diakses melalui website resmi LTMPT di laman pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id.
Menjelang pengumuman hasil SBMPTN 2019, biasanya website resmi akan sulit diakses peserta.
Pasalnya, ada sekitar 714.652 orang akan mengakses Link pengumuman SBMPTN 2019.
Untuk mengantipasi server yang bermasalah, biasanya panitia menyediakan link alternatif melalui laman mirror 12 kampus yang menjadi peserta SBMPTN 2019.
Pada tahun sebelumnya, ada 12 laman mirror di 12 perguruan tinggi negeri yang membantu untuk mengumumkan hasil SBMPTN.
Berikut link alternatif untuk melihat hasil pengumuman SBMPTN 2019 melalui laman mirror di 12 PTN sebagai berikut:
Penentu Kelulusan Disoroti
Kabar seputar perangkingan atau cara penentuan siapa yang bakal lulus di SBMPTN 2019 ternyata masih menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Terutama sejak tersiar kabar bahwa Perguruan Tinggi Negeri atau PTN lebih memilih pelamar SBMPTN 2019 yang menjadikan kampusnya sebagai pilihan 1 meski nilai UTBK-nya lebih rendah dibanding peserta lain yang nilai UTBK-nya lebih tinggi, tapi memilih PTN tersebut bukan di pilihan 1.
Sesuai pengumuman di Lembaga Masuk Tes Perguruan Tnggi atau LTMPT, hasil SBMPTN 2019 ini akan diumumkan pada 9 Juli 2019 mendatang pukul 15.00 WIB, atau tinggal sekitar 4 hari lagi.
Kabar ini awalnya di unggah oleh seorang warganet di grup facebook SBMPTN 2019.
Pantauan di grup facebook SBMPTN 2019 pada, Jumat (5/7/2019), kabar soal perangkingan ini menuai respons cukup beragam dari warganet.
Bahkan sebagian warganet mengaku baru tahu bahwa sistem tersebutlah yang digunakan dalam perangkingan untuk menentukan pemenang SBMPTN 2019.
Christian Jaferson:
Inti nya PTN Unej ga mau di di belakangin gan, dia mau nya peserta memilih UNEJ di pilihan pertama
Muhammad Hafidz :
Iya gan, saya dukung gan mari kita kirim petisi ke LTMPT, kaya gini mah namanya KKN urutan pilihan, gk terima saya juga gk bisa di biarkan lah aturan kaya gini
Burhanuddin Robbany :
Karena pilihan jurusan menentukan prioritas, yo pasti yang diseleksi dulu yang ambil pilihan pertama, nah masalah ada yang keterima di pilihan kedua, menurutku itu karena PTN tidak semata mata memandang nilai, ada pertimbangan asal daerah yang dijadikan pertimbangan, misal daftar ugm, dan hanya berdasar ranking, kalo di ranking 1 sampai 50 tertinggi dari yogyakarta masa iya ugm hanya nerima mahasiswa dari yogyakarta?
Ini opini saya saja
FX Pamungkas :
Kalok sistemnya seperti itu pasti yg ketrima di UNEJ semua yg milih nomer 1
Maira :
Mungkin masih ada PTN yg gak mempermasalahkan tentang urutan pilihan
Deva Ayu Prisiliya :
Sudah kuduga univ top 10 tidak mau dinomor duakan wkwk (dalam hal peminat)
Popika Ramadania:
Kata guru Bk di sma ku semua univ memang tidak ada yg mau dinomor duakan, semua melihat dari urutan prioritas. Bukan berarti mustahil keterima di pil ke 2, bisa saja. Tapi dalam keadaan jurusan tersebut kekurangan peminat, barulah univ menarik camaba yg menempatkan di pil ke2
Tata M P :
Jadi sampai sini paham kan? :) PTN aja nggk mau di duakan apalagi saya.
DrunucaputraGalih :
Setau gw sih emang Ada beberapa univ yg ga mau di duakan wkwkwk ya mungkin dia juga menghargai siswa yg bener², minat di univ itu jadi naro di pill 1 ya positive thinking be better than ngeghibah yg engga2
Israil :
Kalau gak mau diduain kenapa gak dibatasin aja pilihannya hanya satu saja?
Pitalis Herianto :
Jangankan PTN, saya juga gak mau dijadikan pilihan kedua